Kamis, 03 Desember 2015

TEKNOLOGI PEMBELAJARAN


Teknologi Informasi

A.    Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK)
Pembelajaran berbantuan komputer telah berkembang cukup lama, dari bentuk yang sederhana seperti drill-and-practice dan tutorial sampai ke bentuk yang kompleks seperti pengajaran berbantuan komputer yang bersifat intelijen atau cerdas. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, perangkat ajar di dalam pengajaran berbantuan komputer haruslah memberikan kemungkinan-kemungkinan sehingga pemakainya dapat mengolah informasi sedalam mungkin. Pengolahan informasi yang dalam akan sangat membantu penyimpanan informasi di dalam memori seseorang, yang akan mempengaruhi jangka waktu ingatan akan informasi tersebut. Pengolahan informasi ini sangat dipengaruhi oleh rancangan instruksional dari perangkat ajar dan pemakaian strategi belajar yang tepat oleh pemakai perangkat ajar.
PBK tepat sebagai media pembelajaran individual, namun PBK masih memerlukan kehadiran guru. PBK merupakan suatu alat bantu untuk meringankan beban guru, sehingga guru mempunyai kesempatan untuk lebih memperhatikan siswa secara individual.
Kendati penggunaan komputer dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, namun komputer tidak dapat mengganti peran guru secara keseluruhan, karena peran guru tidak dapat digantikan oleh media apapun termasuk komputer. Penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan komputer dan guru lebih efektif daripada pembelajaran dengan komputer saja atau guru saja (Wihardjo, 2008).

Pembelajaran Berbantuan terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut:
a. Hardware, yaitu komputer dan piranti pendukungnya.
b. Software, dapat berupa sistem operasi atau modul program komputer untuk merepresentasikan materi perangkat ajar.
c. Brainware, yaitu pembuat sistem, pengajar, atau siswa.




Jenis-jenis Pembelajaran Berbantuan Komputer
PBK secara umum dibedakan menjadi empat kategori:

a. Tutorial (Penjelasan)
Jenis PBK ini digunakan untuk menyampaikan suatu materi pengajaran. Tutorial bertujuan untuk menyampaikan atau menjelaskan materi tertentu, dimana komputer menyampaikan materi, sesuai dengan bahan yang diajarkan dari sumber belajar. Lalu diberikan soal atau pertanyaan yang bertujuan untuk mengukur seberapa pemahaman siswa.

b. Drill and Practice (Latihan dan Praktik)
Jenis ini digunakan untuk menguji tingkat pengetahuan siswa dan mempraktekkan pengetahuan mereka, sehingga pembuatannya disesuaikan dengan tingkat kemampuan masing-masing siswa. Dalam hal ini, siswa bertugas menjawab soal setelah selesai menjawab seluruh soal komputer memberikan feedback, atau juga memberi feedback setelah menjawab satu soal sebelum beralih ke soal berikutnya.

c. Simulation (Simulasi)
Simulasi digunakan untuk memperagakan sesuatu (keterampilan) sehingga siswa merasa seperti berada dalam keadaan yang sebenarnya. Simulasi banyak digunakan pada pembelajaran materi yang membahayakan, sulit, atau memerlukan biaya tinggi, misalnya untuk melatih pilot pesawat terbang atau pesawat tempur.

d. Games (Permainan)
Berdasarkan tujuan belajarnya jenis permainan dibagi menjadi dua tipe, yaitu sebagai berikut:
1.      Instrinsik game
Mempelajari aturan permainan dan keahlian dalam suatu permainan (games).
2.      Ekstrinsik Game
Permainan hanya sebagai perangkat tambahan sebagai fasilitas belajar dan membangkitkan motivasi siswa



B.     Pembelajaran Berbasis Internet
Internet adalah jaringan global yang menghubungkan beribu-ribu bahkan berjuta-juta jaringan komputer dan komputer pribadi yang memungkinkan setiap omputer yang terhubung kepadanya dapat menghubungi banyak komputer kapan saja, dan dari mana saja dibelahan bumi ini untuk mengirim berita, memperoleh informasi ataupun mentransfer data. (Murni, 2008:5). Fasilitas aplikasi internet cukup banyak sehingga mampu memberikan dukungan bagikeperluan militer, kalangan bisnis maupun kalangan pendidikan. Penggunaan internet untuk keperluan pembelajaran yang semakin meluas terutama dinegara-negara maju merupakan fakta yang menunjukan bahwa dengan media ini dimungkinkan diselenggarakannya proses pembelajaran yang lebih efektif. Hal itu terjadi karena dengan sifat dan karakteristik internet yang cukup khas, sehingga diharapkan bisa digunakan sebagai media pembelajaran sebagaimana media-media lain yang telah digunakan sebelumnya seperti radio, televisi, CD-ROM dan lain-lain.
            Diantara keseluruhan fasilitas internet tersebut terdapat lima aplikasi standar dari internet yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran. Adapun asilitas tersebut adalah sebagai berikut:
·         E-mail
E-mail (Electronik Mail) atau surat elektronik memungkinkan seseorang mengirim dan menerima surat melalui internet. E-mail merupakan fasilitas yang paling sederhana, paling mudah pengunaannyadan digunakan secara luas oleh pengguna komputer. E-mail merupakan fasilitas yang memungkinkan dua orang atau lebih melakukan komunikasi yang bersifat tidak sinkron atau tidak bersifat real time. Tetapi justru karakteristik seperti ini yang menjadikan e-mail  menjadi sarana paling murah. Dengan e-mail, penerima bisa menerima pesan kurang dari 1 menit bahkan hanya 5-10 detik. Jika melalui surat, fax, telepon jauhnya jarak akan mempengaruhi biaya. Sedangkan pada e-mail biaya akan sama untuk semua jarak yaitu hanya senilai pulsa lokal. (Murni, 2008:6)

·         Mailing List (Milis)
Merupakan perluasan penggunaan e-mail, dengan fasilitas ini peserta didik yang telah memiliki alamat e-mail bisa bergabung dalam suatu kelompok diskusi dan memecahkan masalah bersama.

·         File Transfer Protocol (FTP)
Fasilitas internet yang memberikan kemudahan kepada pengguna untuk dapat mengirimkan dan mengambil file disuatu server yang terhubung ke internet pada alamat tertentu yang menyediakan berbagai file.
·         News Group
Dalam internet adalah fasilitas untuk melakukan komunikasi antara dua orang atau lebih secara serempak dalam pengertian waktu yang sama. Bentuk pertemuan bisa berupa konferensi yang berupa multimedia, video conferencing, teks, teks dengan audio dll.
·         World Wide Web (www)
Merupakan kumpulan koleksi besar tentang berbagai dokumentasi yang tersimpan dalam berbagai server diseluruh dunia, dan dokumentasi tersebut dikembangkan dalam format Hypertext Markup Language (HTML). Dokumen bisa berupa teks, visual dll.

C.     Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pendidikan
Pesatnya kemajuan teknologi yang merambah di kehidupan masyarakat, telah menjadikan semua persoalan dapat ditangani secara mudah dan cepat, melalui sistem yang berbasiskan teknologi. Pemanfaatan teknologi infomasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan telah dilakukan di negara-negara maju. di Amerika Serikat, misalnya, pemanfaatan komputer dan jaringan komputer telah dilakukan sejak tahun 1980-an. Setiap siswa mempunyai kesempatan untuk mengakses bahan-bahan pelajaran yang disajikan dalam bentuk interaktif melalui jaringan komputer. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ini ternyata berhasil meningkatkan hasil ujian, penurunan tingkat putus sekolah, dan penurunan tingkat ketidakhadiran di kelas. 
Ada banyak bentuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut :

1.      Pembelajaran Berbasis Komputer
Saat ini komputer sudah bukan lagi menjadi barang langka, bahkan semua urusan di dalam kehidupan manusia, dari mulai urusan perkantoran hingga urusan pribadi, saat ini tidak bisa lepas dari penggunaan perangkat komputer dengan fasilitas-fasilitas yang ada di dalamnya. Tak terkecuali di dalam dunia pendidikan.
Oleh karena itu, untuk memanfaatkan teknologi komputer tersebut, dalam konteks pembelajaran, saat ini telah mulai banyak ditawarkan berbagai macam software yang berisi muatan-muatan mata pelajaran, yang salah satunya dikenal dengan istilah "Computer Assisted Intsruction (CAI)" atau “Pembelajaran dengan Bantuan (Media) Komputer”. Istilah-istilah lainnya adalah: Computer Assisted Intsruction (CAI), Computer Based Education (CBE), ICT, Computer Based Training (CBT), Computer Based Instruction (CBI).
Di dalam dunia pendidikan, komputer bisa dirancang dan dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang terintegrasi dengan paket-paket pembelajaran. Hal ini mengingat beberapa kelebihan yang dimiliki komputer, antara lain:                    
Ø  Dapat menyimpan data dalam jumlah besar
Ø  Menghitung dengan cepat dan tepat
Ø   Melakukan pekerjaan berulang-ulang kali
Ø   Menampilkan bentuk grafik, bagan, gambar yang dipandu dengan data numerik, atau dengan proses logika, dan sebagainya
Ø   Menampilkan kembali data, informasi yang telah direkam sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pendidik.
2.      Berbagi hasil penelitian, teknologi informasi dan komunikasi, dalam hal ini khususnya internet, telah banyak digunakan sebagai sumber informasi untuk menunjang pendidikan. Internet telah dimanfaatkan untuk berbagi hasil-hasil penelitian. Hal ini menyebabkan hasil penelitian yang dilakukan oleh seseorang dapat dimanfaatkan oleh orang lain. Saling berbagi hasil penelitian juga mencegah terjadinya penelitian serupa yang berulang.
3.      Konsultasi dengan pakar internet,  juga banyak dimanfaatkan untuk berkonsultasi dengan pakar-pakar yang berbeda di tempat lain. hal ini menyebabkan ruang dan jarak bukan lagi menjadi masalah. Seorang siswa di pulau kalimantan yang sedang melakukan penelitian dapat berkonsultasi dengan seorang dosen yang ada di pulau jawa. hal ini dapat dilakukan dengan pemanfaatan layanan e-mail, cahatting, ataupun mailing list di internet.
4.      Perpustakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital yang ditempatkan di internet. Perpustakaan online memungkinkan seorang pelajar atau mahasiswa dapat mengakses ke sumber-sumber ilmu pengetahuan dengan cara mudah tanpa harus dibatasi dengan jarak dan waktu.
5.      Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan di internet. aplikasi diskusi online memungkinkan para pelajar dapat saling bertukar fikiran tanpa harus berkumpul disuatu tempat.
6.       Kelas online, aplikasi kelas online dapat digunakan bagi lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti Universitas Terbuka dan sekolah-sekolah terbuka. materi-materi pelajara dibuat interaktif dan menarik sehingga kualitas belajar di kelas online tidak kalah dengan kualitas belajar di kelas biasa.
Keuntungan yang diperoleh oleh para peserta didik dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan antara lain:
1.      Dapat mengakses informasi-informasi hasil penelitian orang lain, 
2.      Akses ke sumber pengetahuan dapat dilakukan dengan lebih mudah 
3.      Akses ke para ahli menjadi lebih mudah karena tidak dibatasi oleh jarak dan waktu 
4.      Materi-materi pelajaran disampaikan interaktif dan menarik
5.      Melalui belajar jarak jauh, kendala biaya dan waktu yang mungkin tidak dapat dihindari dengan pendidikan biasa, dapat diatasi dengan mengikuti kelas online.
6.      Komputer memungkinkan peserta didik belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatanya dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan.
Kelemahan dari pemanfaatan teknologi dan informasi:
1.      Tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer
2.      Pengadaan pemeliharaan dan perawatan memerlukan biaya yang cukup tinggi
3.      Hanya berfungsi untuk hal-hal yang sebagaimana telah diprogramkan
4.      Perlu persyaratan seperti prosesor, memori dan monitor (hardware)
5.      Perlu kemampuan pengoperasian
6.      Tidak punya sentuhan manusiawi


D.    Kontribusi Teknologi Informasi dalam Teknologi Pembelajaran
Dukungan atau kontribusi teori teknologi informasi dalam teknologi pembelajaran ini mencakup aspek infrastruktur informasi dan komunikasi, sumber daya manusia dan acuan/produk hukum telematika sehingga dapat berperan untuk membelajarkan manusia dengan mengembangkan dan atau menggunakan aneka sumber belajar.
Pengembangan sistem pembelajaran dengan internet dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:
a.       Menggunakan sepenuhnya fasilitas internet yang telah ada seperti, e-mail, internet relay chat (IRC), world wide web (WWW), search engine, millis (Milling List) dan File Transfer Protocol (FTP).
b.      Menggunakan software pengembang program pembelajaran dengan internet yang dikenal dengan Web-Course Tools, yang diantaranya bisa didapat secara gratis ataupun dengan membelinya. Ada beberapa vendor yang mengembangkan Web-Course Tools seperti WebCT, Webfuse, TopClassdan lain-lain.
c.       Mengembangkan sendiri program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan (tailor-made), dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti Active Server Pages (ASP) dan lain-lain.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemanfaatan teknologi informasi dalam hal ini internet untuk pembelajaran di Indonesia, ketiga cara tersebut juga dilakukan untuk keperluan pendidikan sekolah maupun luar sekolah. Dengan demikian dukungan teknologi informasi terhadap teknologi pembelajaran diperlukan untuk dapat peserta didik dimanapun mereka berada dan kapan saja karena jarak geografis dan waktu bukan merupakan kendala utama. Selain itu untuk melayani sejumlah besar dari peserta didk yang belum pernah memperoleh kesempatan untuk belajar, memenuhi kebutuhan belajar untuk dapat mengikuti perkembangan dan meningkatkan efisiensi, efektivitas dalam belajar. Itulah salah satu bentuk aplikasi teknologi pembelajaran yang didukung oleh efektivitaas pemanfaatan teknologi informasi.



Kesimpulan
Meski pembelajaran ayng semakin memudahkan kerja siswa dan guru tetapi pembelajaran berbasis internet berbantuan komputer tetap membutuhkan seorang guru untuk memfasilitasi dan membimbing belajar siswa. Siswa tidak bisa dilepaskan untuk belajar mandiri. Tetap harus dalam kontrol dan pengawasan guru.
Kontribusi teknologi informasi dalam teknologi pembelajara adalah memberikan dukungan terhadap teknologi pembelajaran diperlukan untuk dapat peserta didik dimanapun mereka berada dan kapan saja karena jarak geografis dan waktu bukan merupakan kendala utama.



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar